(Bagu-Lingkar Pena) - Di tengah menjelang liburan akhir semester. Para siswa-siswi SMK Qamarul Huda - Bagu membuat suatu kegiatan keakraban menjelang liburan yang di kemas dalam kegiatan STUDY TOUR yang diadakan pada hari Sabtu, 23 Juni 2012. Di motori oleh guru-guru energik dengan segudang ide yaitu : Bp. Angga Suryafati, S.Pd, Bp. Lalu Khaerul Anam, S.Pd, Bp. Tantowi Jauhari, A.Md, dan Bp. Lalu Sunanjar Hardinata, A.Md, kegiatan rekreasi sambil belajar ini pun terlaksana.

Obyek tujuan adalah wilayah Kerandangan, sebuah tempat wisata yang cukup terkenal di wilayah Lombok Barat bagian Utara. Di wilayah ini, para siswa mengunjungi Taman Wisata Hutan Kerandangan, disini mereka bisa menikmati panorma alam hutan dengan beraneka ragam tumbuhan. 

Mengapa mereka memilih obyek wisata Taman Nasional Hutan Kerandangan, tentunya bukan asal pilih. Seperti yang di kemukakan oleh Ketua Rombongan yang juga sekaligus sebagai koordinator pelaksanaan Study Tour Bp. Angga Suryafati, S.Pd, bahwa dengan membawa para siswa mengunjungi obyek wisata Taman Nasional Hutan Kerandangan, khususnya bagi siswa-siswi jurusann Farmasi, selain mereka bisa menikmati pemandangan alam yang belum mereka lihat, mereka juga bisa meneliti tanaman-tanaman yang tumbuh disana yang kira-kira bisa dijadikan sebagai alternatif tanaman obat.

Gerbang Taman Wisata Alam Kerandangan

"Sengaja kami memilih lokasi Taman Wisata Hutan Kerandangan, selain tempat itu tidak pernah kami kunjungi, juga bisa sebagai tempat penelitian bagi siswa-siswi kami, terutama siswa-siswi jurusan Farmasi" jelas Mr. Angga panggilan akrab dari guru yang nyentrik ini.

"Kami juga melakukan perjalanan keliling di dalam wilayah hutan tersebut, banyak hal-hal baru yang kami dan para siswa temukan, pokoknya walaupun capek namun sangat menyenangkan" sambungnya.

Setelah merasa cukup puas dengan berkeliling dan menjelajahi hutan. Tour dilanjutkan dengan mencari obyek baru yang lebih terbuka. Pantai Kerandangan menjadi pilihannya. Di sana mereka bisa menikmati suasana pantai dengan hamparan laut luas dan menikmati pemandangan menjelang sunset, sambil bermain-main diatas karang yang terjal namun indah. 

"Kalau alasan kenapa kami memilih Pantai Kerandangan sebagai tujuan berikutnya" kata Bp. Khaerul Anam, S.Pd atau lebih akrab dipanggil Mr. Anam  mewakili penjelasan Mr. Angga, "Karena jarak dari Hutan Wisata Kerandangan ke Pantai Kerandangan cukup dekat, kami hanya melanjutkan perjalanan hanya beberapa kilo saja" pungkas beliau.

"Selain itu..." sambungnya "Pemandangan di Pantai Kerandangan sore hari cukup indah, kami bisa menikmati sunset, anak-anak juga bisa melatih komunikasi berbahasa Inggris mereka dengan para touris asing yang juga ada di tempat tersebut, jadi kami bisa belajar dan berwisata tanpa banyak mengorbankan waktu dan biaya" lanjut beliau dengan raut muka berseri-seri.

"Walaupun kami capek, tapi kami benar-benar sangat puas"  kata Mr. Angga menyambung

"Betul itu abang......" Celetuk Mr. Tantowi (Joe) Jauhari, A.Md, yang sedari tadi ngebet sekali pengen diwawancarai..... :) 

Di sela study tour tersebut, para siswa-siwi menerima Buku Laporan Hasil Semester mereka...dan selanjutnya mereka melanjutkan liburan masing-masing hingga menjelang Tahun Ajaran Baru.

Selamat Berlibur....!!!! (adi-red)

[Bagu-Lombok Tengah ] Tak banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka jurusan Farmasi, hal itu dikarenakan oleh besarnya biaya yang akan ditanggungkan kepada pihak sekolah untuk memiliki perlengkapan farmasi yang minal standar. Namun tidak demikian halnya denga SMK Qamarul Huda, sampai akhirnya berani membuka jurusan farmasi pertama untuk sekolah menengah kejuruan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Bukan karena asal buka atau mengikuti trend.

Seperti di ketahu bahwa SMK Qamarul Huda - Bagu, adalah salah satu anak cabang lembaga pendidikan yang masih bernauang di bawah Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda yang juga memiliki banyak cabang-cabang lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar seperti Taman Kanak-Kanan sampai ke tingkat Perguruan Tinggi seperti Institut Pendidikan. 

Kenapa jurusan farmasi di buka, salah satu alasan adalah karena Yayasan Qamarul Huda juga sudah memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) yang bernama STIKES Qamarul Huda Bagu. Di harapkan dengan dibukanya jurusan Farmasi, bisa memberi peluang kepada anak didik yang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dilingkungan yang sama. 

STIKES Qamarul Huda sendiri sudah memiliki banyak peminat, dan sudah mampu bersaing dengan sekolah tinggi sejenis di pulau Lombok.

Dengan adanya jurusan Farmasi di SMK Qamarul Huda, kedepannya akan mampu melahirkan tenaga-tenaga Farmakologi yang terampil dan memiliki keahlian, yang akan bisa memenuhi kebutuhan Instansi-Instansi maupun Tempat-tempat kesehatan yang kian lama kian bertambah banyak.

SMK Qamarul Huda akan terus memaksimalkan pelayanan pendidikan untuk peserta didiknya, dengan terus mengupdate wawasan dan pengetahuan-pengetahuan tenaga pendidik yang diharapkan punya kompetensi dibidangnya nanti. (Red)

Pusing dengan masalah penghasilan? Mungkin sebagian besar orang memikirkan hal ini dan menjadi momok yang menakutkan. Gaji bulanan yang diperoleh dari pekerjaan pokok tidak mencukupi kebutuhan hidup yang kian melonjak. Akhirnya gali lobang tutup lobang pun jadi alternatif. Kalau trus-trusan seperti ini, tentunya menjadi beban yang tidak main-main. 

Kadang kita hanya berfikir bekerja dan menghasilkan uang, walaupun tidak jarang pekerjaan yang kita geluti itu menjadi beban karena kita tidak menyukainya. Yang penting bisa memiliki penghasilan tetap...kerja apa saja ga masalah.Ibarat kita adalah mesin yang hanya bekerja tanpa perasaan. Sakit memang tapi apa hendak dikata.

Padahal manusia itu diciptakan oleh Tuhan dengan kelebihan masing-masing.

Kadang apa yang menjadi kelebihan kita tidak kita sadari, dan kebanyakan kita hanya menganggapnya sebagai hobby atau kesenangan belaka. Tapi tidak sedikit dari kita melihat hal tersebut, dan mengolahnya sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi. Hobby yang kita punya sebenarnya adalah anugerah yang bernilai tinggi apabila kita bisa menggunakan nya dengan benar.

Seperti yang saya lakukan, bermula hanya dari hobby, mengutak-atik mesin komputer, sampai akhirnya berlanjut sebagai sumber pekerjaan yang menghasilkan, dan mampu memenuhi kebutuhan hidup. Terlebih lagi karena saya bukan pegawai di instansi atau perusahaan manapun.

Hobby yang bisa kita olah menjadi suatu sumber penghasilan, kalau kita fikirkan banyak memberi kenyamanan pada diri kita antara lain :

Dan masih banyak lagi hal-hal menyenangkan yang bisa kita rasakan dari pekerjaan yang apabila bersumber dari hobby tersebut.

Jadi mulai sekarang, galilah potensi diri dari hobby dan kembangkan agar menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Salam sukses - Admin

KOMPAS.com - Microsoft dikabarkan sedang dalam tahap negosiasi untuk membeli situs jejaring sosial bisnis, Yammer. Kabarnya, nilai akuisisi itu akan 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun.

Bloomberg melaporkan, Microsoft melakukan pengakuisisian ini agar Yammer dapat lebih luas digunakan oleh pelanggan korporat. Selain itu, Yammer diharap dapat memperkuat apikasi perkantoran Microsoft Office.

Pihak Microsoft dan Yammer, belum mau memberi keterangan soal kabar ini.

Seperti situs jejaring sosial pada umumnya, layanan Yammer mirip dengan Facebook. Selain itu, Yammer dapat membantu dalam membuat janji meeting, berbagi file di awan (cloud), serta aktivitas perkantoran lainnya.

Yammer didirikan di San Fransisco pada 2008 oleh Sacks Daud, mantan direktur operasional PayPal. Yammer telah mengumpulkan dana lebih dari 140 juta dollar AS dari para investor, salah duanya adalah Charles River Ventures Inc. dan Emergence Capital Partners.

Yammer telah digunakan oleh lebih dari 200 ribu perusahaan, termasuk Ford dan eBay, sebagai jejaring sosial internal perusahaan.

Sumber : http://tekno.kompas.com

Cara Membuat PC Sebagai Virtual Wirelles Router - Untuk membuat Virtual Wirelles Router pada PC, kita memerlukan sebuah software yaitu Virtual WiFi Router. Virtual WiFi Router adalah aplikasi portabel yang menjadikan sistem operasi Windows 7 sebagai Wi-Fi Router. Dengan Virtual Wi-Fi router kita bisa berbagi koneksi internet secara nirkabel.

Cara menggunakan Virtual WiFi Router:

Bagu - Persaingan di dunia  IT saat ini memang sangat berkembang dengan pesat, kebutuhan akan tenaga-tenaga ahli yang berkompeten di bidang Teknologi modern seperti saat ini sudah menjadi keharusan. Industri-industri besar maupun menengah banyak yang berlomba melakukan penyaringan agar memperoleh sumber daya manusia yang cerdas dan trampil. Hingga dampaknya, banyak bermunculan pendidikan-pendidikan ketrampilan untuk bidang keahlian IT baik secara formal maupun non-formal.

Suatu tuntutan jaman di era globalisasi, dimana Teknologi Informasi terus melaju seperti tak tertahankan. Hal tersebut di awali dengan berkembangnya sistem komputerisasi dan makin terjangkaunya perangkat komputer dewasa ini. Menyebabkan semua elemen seolah tergantung pada perangkat ini.

Sekolah sebagai tempat pendidikan formal, juga sudah mulai memberikan materi-materi yang berhubungan dengan sistem komputersiasi, baik itu di sekolah umum dan terutama di sekolah kejuruan yang pada dasarnya akan mencetak manusia-manusia yang terampil dan siap terjun ke dunia kerja.

Tidak ketinggalan bagi SMK Qamarul Huda - Bagu, membuka jurusan TIK (Teknik Informasi dan Komputer) dengan bidang jurusan keahlian TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) juga ingin menunjukkan bahwa mampu mencetak generasi-generasi muda yang melek teknologi infromasi. 

Meskipun terbilang sekolah kejuruan yang baru ikut terlibat, tapi keberadaan SMK Qamarul Huda sudah mulai menunjukkan geliat di kancah persaingan dengan pesaing-pesaing yang sudah terlebih dahulu menjejakkan kaki dibidang tersebut.

Sejauh ini, minat dan keinginan masyarakat pedesaan untuk lebih jauh mempelajari teknik komputerisasi masih terlalu minim. Namun dengan keberadaan sekolah ini, perlahan mulai membuka gerbang dan memberikan jalan bagi masyarakat pedesaan untuk dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan Informasi dan Teknologi.

Dengan melihat pesatnya pengaruh globalisasi dan sudah mulai meratanya penggunaan alat komunikasi seluler ditambah lagi dengan adanya program Internet masuk desa yang dicanangkan oleh pemerintah, sedikit tidak berdampak pada perubahan pola fikir masyarakat yang tertutup ke pola fikir yang berwawasan luas.

Harapan dari kita semua, dengan adanya suatu wadah formal yaitu SMK Qamarul Huda, akan memberikan jalan untuk menemukan bibit-bibit unggul yang memiliki kreatifitas dan inovasi di bidang IT yang muncul dari masyarakat pedesaan.

Melihat antusias dan kemauan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMK Qamarul Huda dengan jurusan TKJ, bisa jadi tiga atau empat tahun ke depan akan muncul bibit-bibit yang akan memberikan andil dalam penggunaan perangkat teknologi. (admin-Red)

Aku selalu teringat tentang sebuah dongeng akan keberadaan seorang bidadari bumi. Ya, dialah seorang bidadari namun bukan di sorga, nirwana ataupun istana para dewa yang berada di atas kumpulan awan atau diantara gugusan bintang andromeda.
Kecantikannya bukan hanya pada lengkung indah senyumnya yang mampu mengalahkan cerahnya warna bunga di kala sinar mentari pagi menerpa, atau pada dalamnya sorot matanya yang mampu menghanyutkan jiwasebagaimana derasnya ombak di pantai selatan Jawa. Dia adalah bidadariseutuh-utuhnya manusia yang hidup dan kakinya terinjak pada bumi, yang keberadaanya membuat manusia merasa tak lagi perlu ke sorga, nirwana ataupun istana para dewa. Mengapa harus kesana, jika di bumi yang meski tak ada habisnya bergejolak oleh kefanaan manusia, aku dapat meraba wujud bidadari yang mampu melepaskan segala penat terkutuk yang menjadi sahabat akrab manusia.
Kekuasaanya akan hati para pria bukan oleh paras wajahnya, namun pada luas dan tajamnya paradigma yang ada dalam pikirannya. Kadang aku bertanya, bagaimana mungkin dibalik halusnya rambut hitam lembut mengkilap itu, tersimpan begitu luas cakrawala pemahaman yang tidak sama dengan berjuta-juta wanita diluar sana. Ya, diluar sana, para wanita ada yang sibuk mengurusi bentuk rambutnya ataupun warna bibirnya, namun tetap saja tidak merdeka dalam berpikir dan tidak adil dalam berkata. Atau pula, yang hanya sibuk bekerja dan bekerja untuk meraih kegelimangan harta agar ia dapat puas menikmatinya, seakan-akan menjadi naik harkat martabatnya oleh tumpukan uang, ataupun tambahan gelar demi gelar dibelakang namanya.
Atau yang lebih menyedihkan lagi, ada saja wanita yang meski jaman sudah berganti masih merasa terlahir sebagai mahluk yang harus berada dibawah laki-laki yang entah karena dipaksa atau kemauan sendiri, kini menjadi apa yang orang sebut suami. Sedang yang lain, sibuk akan ritual-ritual penyembahan, entah kepada sosok manusia suci atau pada Pencipta semesta ini, sebagai  pemuas hati seakan-akan lupa dirinya masih berada di bumi.
Hah, entahlah dengan para wanita-wanita lain diluar sana, apakah karena memang mereka hanya manusia biasa? Atau itu semua karena manusia-manusia yang sudah ada sebelum nenek dari kakeknya nenek ayahku dilahirkan, memang sudah salah sebelumnya mengkonsepkan sosok wanita. Yah,sepertinya memang karena mereka hanya manusia biasa, tak seperti sang bidadari bumi yang memang lahir dari rahim dewa Ra dan dirawat baik oleh Ganesha, Sang dewa yang kerap minum dari mangkuk pengetahuan tanpa pernah merasa kehilangan dahaga.
Bidadari ini dilahirkan dimasa depan, namun sudah dewasa sejak sekarang. Oleh karenanya pemikirannya jauh lepas meninggalkan kekangan-kekangan jaman yang usang. Jika ada sebutan yang lebih futuristik dari kata “modern”,  maka kata itu harusnya bermakna sama dengan jauhnya pemikiran sang bidadari bumi, yang melintasi jaman-jaman batu menuju jauh pada jaman-jaman dimana telepati bukanlah lagi hal gaib ketika udara diisi gelombang-gelombang informasi oleh manusia. Dia adalah bidadari bumi yang bersayap bukan pada punggungnya, namun pada pikirannya yang mampu terbang lebih cepat dari waktu untuk tiba di masa depan.
Namun dia bukan hanya sekedar sang bidadari,yang indah dinikmati baik oleh panca indera tubuh maupun dengan diselami melalui hati. Dia juga adalah sang calon ibu dari anak-anak seorang pria yang aku harap itu aku. Dia adalah saudara kembar dari ibu terhebat di alam ini, ya siapa lagi kalau bukan Sang Bumi. Sang Bumi, si ibu dari begitu banyaknya mahluk di semesta ini, yang sudah berapa juta tahun merawat baik anak-anaknya,menghidupinya dengan suburnya tanahnya, merawatnya dengan teduhnya awan-awannya dan mendidiknya dengan tegasnya badai-badainya.
Ah, mungkin aku sudah gila jika hanya terus memikirkannya. Benar-benar kau bukan manusia, oh sang bidadari bumi. Bahkan hanya dengan dongenganmu saja, telah membuat aku menjadi susah bingung dan merana. Aku menjadi terus mencoba mencari-cari kekasih hati yang sedikit saja mampu seperti dirimu, oh tokoh dalam dongeng kesukaanku. Aku menjadi seperti pelaut-pelaut yang mengarungi bulatan bumi dalam hantaman ombak samudera, untuk sebuah cerita tentang peninggalan harta karun yang entah ada dimana. Benar-benar sialan dongeng yang menceritakanmu itu dan alangkah baiknya untuk aku segera menutup buku.
Aku akan datang padamu hai gadis-gadis cantik yang sedang memasang gincu dibibirnya, aku tak akan peduli akan kata-kata yang keluar daripada mulut indah merah merona itu, selama aku mampu mencumbuinya. Aku akan merebutmu gadis-gadis bermahkotakan rambut lembut hitam mengkilap, aku tak peduli akan pikiran yang ada didalamnya, entah itu hanya memikirkan tentang dirimu sendiri, atau hanya tentang indahnya pantulan wajahmu yang kau tatapi dibalik cermin. Selama jari-jemari ini masih bisa membelainya, ya peduli setan dengan itu semua. Dan nanti tepat di hari aku mati, aku akan mengakhiri penantianku, karena disitulah aku akan mulai pencarianku akan sosok bidadari, yang karena memang mustahil ada di dunia ini. Rohku akan melayang terbang mencarimu di sorga, nirwana dan istana para dewa diantara kumpulan awan dan gugusan bintang adromeda.